DEVELON

Pada tanggal 31 Juli, Doosan Infracore mengumumkan bahwa perusahaan ini berhasil memenangkan kontrak untuk menyuplai 80 ekskavator ke BEAULOC, sebuah perusahaan Prancis.

Doosan Infracore berencana untuk menyuplai tiga jenis ekskavator ke BEAULOC, termasuk ekskavator dengan bobot 5 ton, 8 ton, dan 30 ton, yang nantinya akan digunakan di sejumlah pembuatan jalan dan lokasi-lokasi konstruksi lainnya di Prancis. Pengiriman perlengkapan tersebut dijadwalkan untuk dimulai pada bulan Agustus dan berakhir pada bulan Desember 2019.

BEAULOC, sebuah perusahaan penyewaan perlengkapan yang memiliki lebih dari 300 mesin konstruksi, telah membeli lebih dari 200 ekskavator Doosan Infracore pada kisaran tahun 2016 hingga 2017. Perusahaan ini menyatakan bahwa keputusannya untuk memesan alat dari Doosan Infracore didasarkan pada kepuasannya terhadap perlengkapan konstruksi dari Doosan Infracore, khususnya terhadap daya saingnya dalam pemeliharaan dan nilai residu.

Hyuncheol Park, selaku European Executive Managing Director, berkata, “Prancis adalah salah satu dari tiga pasar perlengkapan konstruksi terbesar di Eropa, selain Jerman dan Inggris. Keberhasilan dalam memenangkan kontrak bernilai besar di Prancis akan menjadi landasan kami untuk memperoleh pelanggan-pelanggan baru di bagian lain pasar Eropa.” “Kami berencana untuk mendongkrak kampanye promosi khusus region dan produk kami, seraya menstabilkan jaringan penjualan baru kami di Prancis, Republik Ceko, dan Italia demi terus meningkatkan penjualan kami di benua Eropa,” imbuhnya.

Pada paruh awal tahun 2019, Doosan Infracore berhasil menjual perlengkapan konstruksi senilai KRW 443,6 miliar, 11% lebih banyak jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018 lalu, di pasar-pasar lanjutan yang meliputi Eropa dan Amerika Utara. Jumlah tersebut menjadi 23,7% total penjualan yang diperoleh dalam skala mancanegara, termasuk penjualan di pasar berkembang seperti Tiongkok pada paruh awal tahun 2019, yang merupakan bagian dari peningkatan sebesar 1,5% pada periode yang sama tahun 2018.