Pada 21 Maret 2019, Doosan Infracore mengumumkan bahwa mereka telah mengadakan pertemuan untuk para dealer peralatan konstruksi Afrika selama dua hari mulai tanggal 19 Maret di Bangkok, Thailand. Pertemuan tersebut dihadiri oleh lebih dari lima puluh orang, termasuk eksekutif dari Doosan Infracore dan perwakilan dari enam belas perusahaan dealer dari dua puluh lima negara, antara lain Ethiopia, Sudan, Aljazair, dan Afrika Selatan.
Pertemuan dimulai dengan presentasi capaian utama Doosan Infracore di pasar negara berkembang pada tahun 2018, masalah utama yang dihadapi perusahaan, dan arahan strategisnya untuk tahun 2019, yang diikuti dengan diskusi tentang bagaimana meningkatkan kompetensi penjualannya di Afrika.
Pasar peralatan konstruksi Afrika diperkirakan sekitar 10.000 unit per tahun, dengan permintaan peralatan berukuran besar yang berbobot lebih dari 30 ton menjadi penyumbang terbesarnya. Doosan Infracore terus meningkatkan penjualan peralatan konstruksi di pasar negara-negara berkembang di seluruh dunia, termasuk Afrika, selama tiga tahun terakhir, menunjukkan peningkatan dari KRW 918 miliar pada 2016 menjadi KRW 1,0877 triliun pada tahun 2017, dan KRW 1,18 triliun pada tahun 2018.
Untuk memperluas eksistensi pasarnya di Afrika, pasar berkembang terbesar kedua perusahaan setelah Asia, Doosan Infracore menempatkan penekanan khusus pada perluasan dan peningkatan jaringan dealernya, peningkatan pelatihan layanan teknologi, perluasan jajaran produk, dan peningkatan awareness merek korporat. Selain itu, perusahaan pun meningkatkan kompetensi penjualannya di benua itu dengan menunjuk dealer yang baru ditemukan untuk mengambil alih kegiatan penjualan di tujuh negara kawasan Afrika barat dan selatan, termasuk Togo, Burkina Faso, dan Zambia.
“Berkat pertemuan ini, kami dapat mengonfirmasikan pentingnya pasar Afrika terkait potensi pertumbuhannya dan mengkonsolidasikan kemitraan kami dengan dealer besar di benua ini secara signifikan,” ungkap seorang pejabat Doosan Infracore. “Kami akan memacu pertumbuhan penjualan di benua Afrika melalui produk dan layanan papan atas kami, dipadu layanan teknologi cepat yang didukung oleh banyak pakar di kantor pusat.”