Pada 16 Oktober 2019, Doosan Infracore mengumumkan bahwa ekskavator superbesar berbibot 80-ton yang diproduksinya (DX800LC) telah dipilih oleh NAEK sebagai salah satu dari ‘Top 15 Industrial Technological Advances 2019’.
Tahun lalu, NAEK meluncurkan Industrial Technological Advances Exploration Committee, yang mengevaluasi teknologi baru yang luar biasa yang membuat pencapaian signifikan dalam industri lokal dari paruh kedua 2018 hingga paruh pertama 2019. Selama empat bulan, komite ini dengan cermat meninjau teknologi baru dalam hal kreativitas, keunikan, kontribusi pasar, dan dampak sosial sebelum mengumumkan ‘Industrial Technological Advances 2019’.
DX800LC, model utama Doosan Infracore, adalah ekskavator superbesar berbobot 80 ton (berat peralatan) yang dilengkapi dengan teknologi canggih. Diluncurkan pada 2018 setelah tiga tahun pembangunan dimulai pada 2015.
Model baru ini menawarkan peningkatan produktivitas dan efisiensi bahan bakar lebih dari 10% dibandingkan model yang setara di pasar berkat penerapan D-ECOPOWER, suatu teknologi efisiensi bahan bakar terintegrasi secara elektronik yang dikembangkan oleh Doosan Infracore. Model ini juga dilengkapi dengan FEH (full electric hydraulic), sebuah teknologi canggih yang mengelektronisasi seluruh sistem hidraulik termasuk main control valve (MVC), komponen hidraulik inti alat berat.
Daya tahan komponen utama DX800LC telah ditingkatkan lebih dari 60%, sementara keselamatan operasionalnya telah dimaksimalkan dengan adopsi sistem all-around view monitoring (AVM) dan sistem peringatan lalu lintas lintas belakang. Doosan Infracore berencana untuk menerapkan teknologi terbaru yang dikembangkan untuk DX800LC, termasuk D-ECOPOWER dan FEH, ke model lain.
Seorang eksekutif Doosan Infracore mengatakan, “DX800LC, yang telah dikembangkan sebagai ekskavator andalan perusahaan, tidak hanya memberikan produktivitas yang lebih besar daripada produk yang setara di pasar, tetapi juga menghadirkan peningkatan kekuatan dan kemantapan, yang memungkinkannya beroperasi di lingkungan kerja yang paling keras,” tambahnya, “Selain model dasar 80 ton kami yang dirancang untuk pasar negara berkembang serta pasar Tiongkok, kami bekerja untuk mengembangkan model untuk pasar Amerika Utara dan Eropa, yang mematuhi peraturan emisi yang lebih ketat.”